Rabu, 31 Desember 2008

Duka GAZA



Tak ada kata yang dapat melukiskan kegetiran hati, melihat agresi Israel ke Palestina. Betapa banyak korban yang jatuh akibat agresi ini, anak-anak dan juga wanita. Memasuki hari kelima saja sudah 400-an orang yang syahid dan entah berapa mujahid lagi yang akan menyusul. Perasaan getir ini berkecamuk menjadi satu dengan perasaan jengkel dan kesal karena melihat reaksi dunia yang demikian lambat. Apalagi melihat reaksi AS "sahabat" dekat Israel, yang dengan angkuhnya menolak resolusi yang dikeluarkan oleh anggota-anggota PBB. Hihh..tambah sebel.
Tapi sekali lagi saya tetap nyaris tak bisa berbuat apa-apa, karena saya bukan siapa-siapa.

Tidak ada komentar: